
Suara telp tiba-tiba membuyarkan lamunan dalam benakku. Saat-saat seperti ini kembali membawa ingatan aku ke masa beberapa tahun yang silam. Saat-saat ketika aku harus menjalani
rawat inap di rumah sakit yang sama karena kecelakaan yang menimpaku. Hingga akhirnya mengharuskan aku menjalani operasi di beberapa bagian tubuhku. Diantaranya
rahang, kepala dan kaki kananku. Saat itu mungkin karena rasa sakit yang aku rasakan teramat sangat dahsyat. Akhirnya
aku nyaris sama sekali tidak bisa merasakannya.
Meskipun dalam keadaan sadar
tapi aku tak bisa mengingat apa-apa. Saat itu kondisiku boleh di
bilang sangat parah, aku tak henti-hentinya berucap syukur Alhamdulillah
karena sudah di berikan kesempatan hidup ke dua oleh sang penguasa hidup yang
maha perkasa Allah SWT.
Hari-hari selanjutnya setelah operasi Tak banyak yang
bisa aku lakukan selain pasrah dan sabar menjalani masa pemulihan pasca operasi.
Karena kondisi rahang yang belum pulih setelah pemasangan pen, maka mulutku di ikat kawat diantara gigi atas dan bawah. Keadaan ini otomatis
mengharuskan aku untuk puasa ngomong sampai kawat di lepas. Beberapa waktu lamanya
aku hanya mengkonsumsi susu dan jus karena tidak dapat mengunyah. Obat-obatan yang harus saya minum juga
semua dihaluskan dan dicairkan karena kondisi mulutku yang di ikat kawat.
Saat itu, sungguh aku merasa sedang di uji kesabaran tingkat tinggi. Alhamdulillah
meskipun terasa amat berat, akhirnya aku lulus juga menjalani uji kesabaran ini. Seiring dengan berjalannya waktu, masa pemulihan pun berlalu. Akhirnya aku kembali bisa pulih dan sehat seperti sediakala tanpa kurang suatu apa. Secara fisik pun nyaris terlihat tanpa cacat. Meski saya harus kehilangan rasa di lidahku. Manis, asam, asin semua rasa yang ada terasa sama di lidahku yaitu rasa tawar. Untuk mengembalikannya aku harus berjuang dengan sepenuh jiwa. Karena membutuhkan waktu yang lumayan lama.
Kalau mengingat semua yang terjadi, rasanya aku tak bisa percaya kalau saat ini aku bisa duduk di sini. Tak hentinya aku berucap syukur Alhamdulillah. Terima Kasih ya Allah atas kasih sayang dan anugerahmu
kepada hamba….
Tes
BalasHapusAlhamdulillah.. semangat menulis ✍️
BalasHapusIya teh Mila terima kasih banyak sudah mampir
HapusSekarang pasti sudak balik seperti sedia kala ya, Pak? Sehat-sehat selalu nggih pak?
BalasHapusAlhamdulillah mbak Afin nggih mbak sekarang sudah baik terima kasih doanya sehat-sehat juga buat mbak Afin sekeluarga
HapusTerima kasih sdh diingatkan, untuk terus bersyukur atas semua nikmat dari-NYA. Salam semangat ya..
BalasHapusSama2 mbak Mechta karena dengan bersyukur hati kita akan menjadi lapang, terima kasih sudah mampir
HapusAlhamdulillah, syukurlah ujian itu bisa dilalui dengan baik. Suatu perjuangan yang sungguh membutuhkan kesabaran serta ketanahan menahan rasa sakit. Pun soal hilangnya fungsi rasa di lidah, setidaknya Allah masih memberi kehidupan kedua.
BalasHapusSetiap insan yang alami badai dan tetap tegar, insay Allah lebih kuat dan punya pengalaman sabar untuk hadapi badai lanjutan dalam hidup yang ada pasang surut.
Benar sekali teh Rohyati Sofjan sesakit apapun cobaan tetap bersyukur mbak karena Allah sudah memberikan nikmat yang sangat besar yaitu kesempatan hidup kedua. Hatur nuhun teh parantos mampir.
HapusIya Pak mengingat rasa sakit membuat kita selalu bersyukur terhadap nikmat sehat. Nikmat sehat itu tidak ternilai harganya. .
BalasHapusBenar sekali mbak Sulis Nashwa kirana nikmat sehat itu tak ternilai harganya melebih dari harta apapun yang kita punya. terima kasih sudah mampir mbak.
HapusInsya Allah lulus ujian seberat apapun akan diganti dengan pahala yang berlimpah ya pak, mungkin. Semoga selalu diberikan kesehatan & diridhoi Allah SWT. Aamiin
BalasHapusAamiin...terima kasih banyak doanya pak Vicky Cahyagi doa yang sama juga untuk Bapak sekeluarga semoga selalu sehat dalam lindungan Allah. Terima kasih banyak sudah mampir pak.
Hapusya Allah...betapa kita sering lalai oleh nikmat sehat dan waktu senggang ya Pak. Postingan ini sebagai pengingat agar kita tidak "tersesat" terimakasih. Sehat selalu Pak
BalasHapusSama2 mbak Dwi Aprily terima kasih juga sudah mampir, doa yang sama buat mbak dan keluarga semoga selalu sehat dalam lindungan Allah SWT.
HapusAlhamdulillah bisa melewati semua ya...semakin kita ingat kejadian lalu, semakin kita bisa bersyukur..semoga selalu sehat.
BalasHapusIya mbak Hetty Alhamdulillah semoga mbak dan keluarga juga sehat selalu ya mbak, terima kasih banyak sudah mampir.
HapusSubhanallah, semoga dapat diambil hikmahnya ya pak. Insya Allah akan indah pada waktunya. Dan semoga selalu sehat
BalasHapusAamiin...terima kasih doanya Kang Syahri doa yang sama juga buat Kang Syahri dan keluarga semoga selalu sehat ya kang. terima kasih juga sudah mampir.
HapusTerimakasih atas ceritanya, cukup memberi inspirasi dan semangat...
BalasHapusSama-sama mbak WW.anti terima kasih juga sudah mampir semoga semoga tetap semangat, sehat selalu ya mbak.
HapusSemangat ya kang... memang ujian dari Allah itu beda-beda setiap orang. Tapi kalau kita optimis, semua bisa dilalui.
BalasHapusAamiin...terima kasih banyak doanya mbak Cemil sehat selalu buat mbak dan keluarga. Terima kasih juga sudah mampir.
Hapuskesehatan adalah harta yang ternilai, semoga kita semua selalu diberikan kesehatan
BalasHapusAamiin..., terima kasih banyak doanya mas Thoriq Alfalah semoga kita semua senantiasa sehat dalam lindungan Allah SWT. Terima kasih juga sudah mampir mas.
HapusAlhamdulilah oprasinya lancar, tetap semangat yak Pak Aang seperti quote something that not kill you make you stronger.
BalasHapusTerima kasih mbak donasaurus, tetap semangat juga buat mbak semoga selalu sehat, Aamiin
HapusTerkadang suatu musibah memang bisa menjadi pengingat kita untuk lebih bersyukur dan semakin dekat dengan sang pencipta.
BalasHapusBenar mbak Eva, semuanya yang sudah kita alami akan selalu menjadi pengingat diri agar kita selalu bersyukur. Terima kasih sudah mampir ya mbak.
HapusAlhamdulillah ya pak, semoga selalu di beri kesehatan dan umur panjang.
BalasHapusAamiin...Alhamdulillah terima kasih banyak doanya mbak Fionas doa yang sama juga buat mbak dan keluarga. Terima kasih juga sudah mampir.
HapusSemoga Bapak selalu diberikan kesehatan oleh Allah SWT. Memang yang namanya nikmat sehat itu adalah anugerah yang tak terhingga.
BalasHapusAamiin...., terima kasih banyak doanya mbak maria doa yang sama juga buat mbak dan keluarga. Terima kasih sudah mampir.
HapusSebuah pengalaman hidup penuh perjuangan. Ketika diuji dengan musibah, maka kita harus bersabar dan Allah SWT akan menunjukkan kuasaNya
BalasHapusBenar mbak Reni ketika kita diberi ujian dengan musibah tidak ada lagi yang dapat kita lakukan selain ikhlas dalam kesabaran. terima kasih sudah mampir mbak.
HapusSemoga selalu dianugerahi kesehatan yaa Pa Aang Acim,, baca kisahnya jadi inget gimana kalutnya pikiran saya pas nungguin anak di IGD karena kena step huhuuu
BalasHapusAamiin..., terima kasih banyak doanya mbak Nurhilmiyah doa yang sama juga buat mbak dan keluarga. Terima kasih sudah mampir salam buat buat anaknya ya mbak semoga sehat selalu.
HapusPastinya menjadi pengalaman yang sangat berharga karena bisa mengubah beberapa sfat dasar. Pengalaman kecelakaan semacam itu membuat kita diingatkan mengapa hidup di dunia ini.
BalasHapusSemangat!
Benar sekali mbak Susindra sungguh sebuah pengalaman diri yang sangat berharga tentang arti hidup, kesabaran dan juga keikhlasan. terima kasih sudah mampir ya mbak.
HapusDoa Ikhtiar dan Tawakal dengan segala ketentuan yang sudah digariskan Allah SWt, semoga kita menjadi umat yg pandai bersyukr
BalasHapusAamiin ya allah....terima kasih banyak sudah mampir.
HapusAlhamdulillah Pak, betul-betul sebuah ujian ya. Sekarang bagaimana kondisinya Pak? Semoga kita dan keluarga selalu diberi kesahatan dan kebahagiaan oleh Sang Pemilik Segala, amin.
BalasHapusBenar mbak Dwi sebuah ujian yang sangat melelahkan hati dan pikiran. Alhamdulillah sekarang sudah pulih mbak hanya masih perlu terus belajar mengenal rasa. terima kasih doanya mbak semoga mbak dan keluarga jg selalu sehat dan bahagia. Terima kasih sudah mampir.
Hapus