Assalamualaikum
sahabat blogger,
Begitu
cepatnya perjalanan waktu berlalu. Tak terasa saat ini kita sudah berada
di penghujung tahun 2018. Rasanya baru saja kemarin kita merayakan tahun baru.
Sekarang tinggal menunggu hitungan hari kita
akan meninggalkannya dan memasuki tahun 2019. Semoga saja kita semua senantiasa
sehat dalam keberkahan dan lindungan allah SWT, Aamiin.
Pagi ini
meski langit terlihat mendung, semoga tidak mempengaruhi suasana hati kita
untuk tetap semangat menjalani aktivitas. Pada kesempatan kali ini saya akan
sedikit berbagi cerita tentang awal mula ketertarikan saya tentang radiologi.
Awal mula Perkenalan saya
dengan dunia radiologi mungkin karena pertemuan tak sengaja dengan seorang teman baik yang bekerja di bagian
Adm sebuah Sekolah Tinggi Kesehatan program study teknik radiology dan
radiotherapy. Dari situ saya mulai mengenal tentang radiologi. Hingga akhirnya saya menjadi
sangat tertarik untuk mengetahuinya lebih dalam lagi tentang apa itu dunia
radiologi. Kebetulan di lingkungan tempat
saya bekerja juga ada sebuah divisi
radiologi. Sebelum
lebih lanjut saya bercerita tentang radiologi ini, ada baiknya kalau kita mengetahui
apa itu radiologi?. Karena mungkin ada sebagian orang yang belum mengetahuinya.
Menurut Wikipedia Radiologi adalah ilmu kedokteran untuk melihat bagian rama tubuh manusia
menggunakan pancaran atau radiasi gelombang, baik gelombang elektromagnetik
maupun gelombang mekanik. Pada awalnya frekuensi yang dipakai berbentuk sinar-X
9X-ray) namun kemajuan teknologi modern memakai pemindaian (scanning) gelombang
sangat tinggi (ultrasonic) seperti ultrasonography (USG) dan juga MRI (magnetic
resonance imaging.
Dari uraian diatas, radiologi itu merupakan salah satu cabang
dari ilmu kedokteran untuk mendiagnosis atau mengetahui bagian-bagian dalam
tubuh manusia dengan menggunakan pencitraan, baik yang berupa gelombang
elektromagnetik maupun mekanik. Dalam pemeriksaan radiologi ini dilakukan
dengan menggunakan beberapa media antara lain penyinaran, zat radioaktif, gelombang
suara dan juga medan magnet dengan beberapa jenis pemeriksaan yang dapat dilakukan
antara lain sebagai berikut.
- Rontgen merupakan salah satu jenis metode awal yang dipergunakan dalam pemeriksaan radiologi dengan menggunakan sinar X-ray. Jenis pemeriksaan ini selain biayanya murah juga kecepatan hasil yang dapat segera diperoleh namun jenis pemeriksaan ini terbatas hanya pada struktur padat dari tubuh manusia yaitu tulang
- Ultrasonography (USG) Pemeriksaan jenis ini digunakan untuk mendeteksi ada tidaknya kehamilan menggunakan media gelombang ultrasonic.
- Computed Tomography Scan atau yang lebih dikenal dengan CT Scan. Pemeriksaan radiologi jenis ini menggunakan gelombang elektromagnetik dan hasilnya dapat ditampilkan dalam bentuk 3 dimensi yang cukup mendetail.
- kependekan dari Magnetic Resonance Image pemeriksaan radiologi jenis ini untuk mendeteksi kelainan yang terdapat di dalam tubuh. Meskipun menggunakan pancaran gelombang elektromagnetik yang cukup kuat namun relative aman untuk tubuh.
- SPECT merupakan pemeriksaan radiologi untuk mendeteksi adanya kelainan yang terdapat pada organ yang lebih khusus pada tubuh dengan menggunakan pancaran radiasi isotope gamma rendah yang aman bagi tubuh
- PET Scan merupakan salah satu jenis pemeriksaan radiologi untuk mendapat hasil yang akurat dengan menggabungkan SPECT dan CT Scan.
Demikian awal kisah saya berkenalan dengan dunia radiologi, semoga bermanfaat.