Senin, 24 Desember 2018

Perkenalan Pertamaku dengan Radiologi


Assalamualaikum sahabat blogger,

Salam tarik nafas, tahan....

Begitu cepatnya perjalanan waktu berlalu. Tak terasa saat ini kita sudah berada di penghujung tahun 2018. Rasanya baru saja kemarin kita merayakan tahun baru. Sekarang tinggal menunggu hitungan hari  kita akan meninggalkannya dan memasuki tahun 2019. Semoga saja kita semua senantiasa sehat dalam keberkahan dan lindungan allah SWT, Aamiin.

Pagi ini meski langit terlihat mendung, semoga tidak mempengaruhi suasana hati kita untuk tetap semangat menjalani aktivitas. Pada kesempatan kali ini saya akan sedikit berbagi cerita tentang awal mula ketertarikan saya tentang radiologi.

Awal mula Perkenalan  saya dengan dunia radiologi mungkin karena pertemuan tak sengaja dengan seorang  teman baik yang  bekerja di bagian Adm sebuah Sekolah Tinggi Kesehatan program study teknik radiology dan radiotherapy. Dari situ saya mulai mengenal tentang  radiologi. Hingga akhirnya saya menjadi sangat tertarik untuk mengetahuinya lebih dalam lagi tentang apa itu dunia radiologi.  Kebetulan di lingkungan tempat saya bekerja juga ada sebuah divisi radiologi. Sebelum lebih lanjut saya bercerita tentang radiologi ini, ada baiknya kalau kita mengetahui apa itu radiologi?. Karena mungkin ada sebagian orang yang belum mengetahuinya. 

Menurut Wikipedia Radiologi adalah ilmu kedokteran untuk melihat bagian rama tubuh manusia menggunakan pancaran atau radiasi gelombang, baik gelombang elektromagnetik maupun gelombang mekanik. Pada awalnya frekuensi yang dipakai berbentuk sinar-X 9X-ray) namun kemajuan teknologi modern memakai pemindaian (scanning) gelombang sangat tinggi (ultrasonic) seperti ultrasonography (USG) dan juga MRI (magnetic resonance imaging.

Dari uraian diatas, radiologi itu merupakan salah satu cabang dari ilmu kedokteran untuk mendiagnosis atau mengetahui bagian-bagian dalam tubuh manusia dengan menggunakan pencitraan, baik yang berupa gelombang elektromagnetik maupun mekanik. Dalam pemeriksaan radiologi ini dilakukan dengan menggunakan beberapa media antara lain penyinaran, zat radioaktif, gelombang suara dan juga medan magnet dengan beberapa jenis pemeriksaan yang dapat dilakukan antara lain sebagai berikut.
  1. Rontgen merupakan salah satu jenis metode awal yang dipergunakan dalam pemeriksaan radiologi dengan menggunakan sinar X-ray. Jenis pemeriksaan ini selain biayanya murah juga kecepatan hasil yang dapat segera diperoleh namun jenis pemeriksaan ini terbatas hanya pada struktur padat dari tubuh manusia yaitu tulang
  2. Ultrasonography (USG) Pemeriksaan jenis ini digunakan untuk mendeteksi ada tidaknya kehamilan menggunakan media gelombang ultrasonic.
  3. Computed Tomography Scan atau yang lebih dikenal dengan CT Scan. Pemeriksaan radiologi jenis ini menggunakan gelombang elektromagnetik dan hasilnya dapat ditampilkan dalam bentuk 3 dimensi yang cukup mendetail.
  4. kependekan dari Magnetic Resonance Image pemeriksaan radiologi jenis ini untuk mendeteksi kelainan yang terdapat di dalam tubuh. Meskipun menggunakan pancaran gelombang elektromagnetik yang cukup kuat namun relative aman untuk tubuh.
  5. SPECT merupakan pemeriksaan radiologi untuk mendeteksi adanya kelainan yang terdapat pada organ yang lebih khusus pada tubuh dengan menggunakan pancaran radiasi isotope gamma rendah yang aman bagi tubuh
  6. PET Scan merupakan salah satu jenis pemeriksaan radiologi untuk mendapat hasil yang akurat dengan menggabungkan SPECT dan CT Scan.
Demikian awal kisah saya berkenalan dengan dunia radiologi, semoga bermanfaat.

Danau Kaolin Yang Menakjubkan


Propinsi Bangka Belitung yang terkenal dengan Keindahan pantainya  merupakan salah satu bukti  kekayaan alam Indonesia sebagai Negara kepulauan yang indah dan mempesona sebagai destinasi wisata yang patut kita syukuri. Ada begitu banyak destinasi wisata bahari dengan pemandangan alam yang sayang untuk kita lewatkan. Salah satunya adalah danau kaolin
Doc Pribadi
Danau kaolin ini lebih tepatnya berada di Desa Air Bara perbatasan antara Kabupaten Bangka Tengah dengan Bangka Selatan, bila ditempuh dari bandara depati amir dengan menyewa mobil kurang lebih sekitar 1-2 jam perjalanan. Karena perjalanan menuju Danau kaolin ini sangat mudah meskipun belum ada plang ataupun petunjuk arah untuk menuju ke sana.

Doc Pribadi
Danau kaolin ini merupakan sebuah danau buatan yang sebenarnya adalah lubang besar bekas galian tambang timah dan kaolin yang sudah bertahun-tahun ditinggalkan begitu saja oleh para penambang yang akhirnya terisi air dan membentuk sebuah danau yang indah. Danau ini meskipun hanya bekas galian tambang namun keindahannya sungguh luar biasa dan sangat menakjubkan dengan 2 warna air yang jernih  yaitu biru terang dan hijau tosca, sementara di sekitar danau dikelilingi tanah daratan  berwarna putih yang terlihat menyerupai hamparan salju semakin menambah keindahan pemandangan danau kaolin.

Doc Pribadi
Duduk bersantai di pinggiran danau kaolin sambil menikmati segarnya air kelapa muda rasanya hilang semua lelah dan segala kepenatan. sedetikpun mata pun enggan berkedip, seluas mata memandang yang terlihat hanyalah keindahan pemandangan yang sangat menakjubkan. Meskipun masih tak percaya bila melihat keindahannya, kalau danau kaolin ini bekas galian tambang sebagai saksi bisu dan bukti nyata adanya eksploitasi alam akibat ulah keserakahan manusia.

Doc Pribadi
Sayangnya keindahan danau kaolin ini belum sepenuhnya dimanfaatkan dan dikelola sebagai destinasi wisata. Mungkin karena pemerintah setempat belum maksimal melihat potensi wisata danau kaolin. Hal ini terlihat jelas saat memasuki area kawasan wisata danau kaolin, para pengunjung tidak perlu membeli tiket alias gratis, selain itu akses jalan yang menuju ke tempat wisata juga rusak parah dan penuh lubang karena belum diaspal dan belum tersedianya fasilitas umum. Seperti toilet, area parkir dll.

Traveling ke Bangka yuk, jangan lupa menjaga lingkungan tetap bersih dan lestari.